BAB I :
ISLAM SEBAGAI AGAMA YANG LENGKAP DAN
UNIVERSAL
A. ISLAM SEBAGAI AGAMA YANG LENGKAP DAN
UNIVERSAL
Dewasa ini masih terdapat anggapan bahwa islam menghambat
kemajuan. Beberapa kalangan mencurigai islam sebagai factor penghambat
pembangunan (an abstacle to economic growth). Pandangan ini berasal dari para
pemikir barat [1]. Meskipun demikian tidak sedikit intelektual muslim juga
meyakininya.
Kesimpulan yang agak tergesa-gesa ini hamper dapat dipastikan
timbul karena kesalahpahaman terhadap islam [2]. Seolah islam merupakan agama
yang hanya berkaitan dengan masalah ritual, bukan sebagai suatu sistem yang
komprehensif dan mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk masalah pembangunan
ekonomi serta industri perbankan sebagai salah satu motor penggerak roda
perekonomian.
Footnote:
[1] Max
Weber, The Protestan Ethic and The Spirit
of Capitalism (London: George Allen & Unwin Ltd., 1976); Irma Adelman
dan Cynthia Taft Morris, Economic Growth and Social Equity in
Devoloping Countries, (Stanford: Stanford University Press, 1973)
[2]
M.Rodinson, Islam and Capitalism
(London: Allen lane, 1974)
Daftar
Pustaka:
Syafi’i
Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah:
Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insana Press.
Meteri ini
dari buku : Bank Syariah: Dari teori ke praktik
Penulis: Dr.
Muhammad Syafi’I Antonio, M.Ec. ( Nio Gwan Chung )